"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan"

Kamis, 11 Februari 2010

LIMA PERKARA YANG BERIRINGAN

Artikel ini sengaja saya ambil dari salah satu isi kitab klasik karya Imam Nawawi Al Bantani , Nashaihul Ibad dengan judul yang sedikit saya rubah dan mungkin tidak lengkap dengan bahas arab (hadits dalam bahasa arab).

Rasulallah Muhammad SAW bersabda :
“Allah tidak memberikan lima perkara kepada seseorang, kecuali Allah telah menyediakan lima perkara sebagai pengiringnya, yaitu :
1. Allah tidak memberikan kesempatan untuk bersyukur, melainkan Dia telah menyediakan tambahan nikmat.
2. Allah tidak memberikan kesempatan untuk berdo’a, melainkan Dia telah menyediakan pintu ijabah (pengabulan do’a).


Dalam Alqur’an Allah berfirman:
”berdoa’alah kalian padaKu, niscaya akan kuperkenankan do’amu.”

Diriwayatkan bahwa Rasulallah biasa berdo’a dengan do’a berikut :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu jiwa yang tenang, yang percaya akan pertemuan denganMu, ridho akan ketetapanMu, dan qona’ah atas pemberianMu (HR.Tabrani).

3. Allah tidak memberikan kesempatan untuk beristigfar, melainkan Dia telah menyediakn pintu ampunan.


Dalam Alqur’an Allah berfirman:
“Mohonlah ampunan kepada Tuhan kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.” (QS. Nuh ayat 10)
.
Rasulallah pun bersabda “ Sekiranya kalian berbuat dosa sampai dosa kalian mencapai setinggi langit, kemudian kalian bertobat. Niscaya Allah akan mengampuni kalian “ (HR. Ibnu Majah).


4. Allah tidak memberikan kesempatan untuk bertobat, melainkan Dia telah menyediakan pintu qabul (penerimaan tobat).

Rasulallah bersabda “ Di sekitar arsy terdapat tulisan yang berumur 4.000 tahun sebelum dunia diciptakan berbunyi : wa innii laghoffaarun liman taaba wa aamana wa’amila shoolihan tsumah tadaa.” (Sesungguhnya aku Maha Pengampun bagi setiap orang yang bertobat, beriman, dan beramal shalih, kemudian ia berusaha untuk mendapatkan petunjuk). (HR. Dailami).

5. Allah tidak memberikan kesempatan untuk bershodaqoh, melainkan Dia telah menyediakan baginya pintu taqobul (penerimaan shodaqoh).

Rasulallah bersabda : “Setiap orang akan bernaung pada shodaqohnya hingga ia menerima keputusan masalah yang berkaitan dengan manusia lainnya.” (HR. Imam Ahmad).

Rasulallah juga bersabda : “ Tiada seorang hamba yang menshodaqohkan sesuatu semata – mata karena mencari ridho Allah, kecuali Allah berfirman pada hari kiamat nanti : “ Wahai hambaKu, engkau telah mengharapkan keridhoanKu, maka hari ini Aku tidak akan menghinakan dirimu, aku haramkan tubuhmu tersentuh api neraka, dan masuklah kedalam surga dari pintu mana yang engkau kehendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar